Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama RI Salurkan Bantuan Sembako untuk Masyarakat Binaan Wanita Islam Jabodetabek

Jakarta, 10 Maret 2025 – Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Republik Indonesia, bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI), menyalurkan sebanyak 150 paket sembako kepada masyarakat binaan Wanita Islam di wilayah Jabodetabek.

Penyerahan bantuan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama mencakup wilayah sekitar Kantor Pimpinan Pusat (PP) Wanita Islam di Jalan Balai Rakyat, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, serta Bogor. Sementara itu, tahap kedua menyasar wilayah Jakarta, Depok, dan Banten.

Serah terima bantuan sembako secara simbolis dilakukan oleh Sekretaris Jenderal PP Wanita Islam, Ibu Dr. Hanip Pujiati, bertempat di Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Acara penyerahan ini turut dihadiri oleh:

1. Ibu Sri Hartini Djauhari, Ketua Majelis Pertimbangan PP Wanita Islam
2. Kartika Mayasari, Sekretaris 2 PP Wanita Islam
3. Drg. Riska Wijayati, Ketua Bidang Sosial, Kesehatan, dan Lingkungan
4. Arliana, M.A., Direktur Pusdiklat Wanita Islam
5. Hj. Nofiarti, S.E., M.M., Ketua Pimpinan Wilayah Wanita Islam Jakarta
6. Ika Kartika, Bendahara Pimpinan Wilayah Wanita Islam Jakarta

Bantuan yang diserahkan pada siang hari tersebut langsung disalurkan kepada masyarakat pada sore harinya di Kantor Pimpinan Pusat Wanita Islam, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Langkah ini dilakukan agar para mustahik dapat segera merasakan manfaat dari bantuan yang diberikan tanpa harus menunggu lama.

Wanita Islam terus berkomitmen untuk menghadirkan program-program yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Agama, menjadi salah satu upaya strategis dalam mencapai tujuan tersebut. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan serta memperkuat solidaritas sosial dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi dan sosial di tengah masyarakat.